Hal ini terjadi karena kebanyakan orang menganggap budidaya lele itu mudah. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang budidaya lele, orang langsung saja modal uang dan nekat hanya karena tergiur oleh kesuksesan orang lain. Baiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu sebelum melakukan budidaya lele untuk meminimalisir kegagalan usaha budidaya lele.
Kualitas benih yang kurang baik
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memulai budidaya lele adalah memilih benih lele. Kualitas benih yang kurang baik daya tahannya terlalu rendah sehingga parasit atau bakteri mudah menyerang benih lele. Untuk menghindari kegagalan usaha budidaya lele, hendaknya para pemula pintar dalam memilih benih agar proses selanjutnya menjadi lebih mudah.
Memberikan pakan yang salah
Pada proses pembesaran, lele harus diberi pakan secara teratur dan dalam jumlah yang sudah ditentukan, hal ini menjadi poin penting karena lele mempunyai sifat kanibal. Lele akan saling memangsa jika dalam keadaan lapar dan tentu saja lele terkuat yang akan menjadi pemenang.
Cara memberi pakan yang benar bisa di baca klik disini.
Penyakit yang menyerang lele
Tak berbeda dengan budidaya ikan yang lain, budidaya lele juga bisa terserang berbagai jenis penyakit. Yang sering dijumpai adalah lele mempunyai bercak putih dan sirip yang memiliki luka. Jika sudah seperti itu, Anda bisa mengobati lele dengan cara menaburkan garam dapur secara rutin 2-3 kali sehari. Agar terhindar dari penyakit pada lele, sebaiknya Anda menjaga sanitasi dan kebersihan kolam.
Cenis penyakit dan cara mengatasi bisa di baca klik di sini
Lele yang hilang dimangsa oleh hewan lain
Penyebab kegagalan usaha budidaya lele yang satu ini terjadi karena kolam yang digunakan memiliki kedalaman yang cukup rendah dan berada di tempat terbuka tanpa pelindung, sehingga hewan predator seperti ular dan biawak dengan mudah masuk ke dalam kolam.
Suhu kolam yang tidak stabil
Lele bisa hidup dengan baik pada suhu 20-28 derajat celcius. Lele bisa stres jika suhu berubah-ubah secara drastis, hal ini menyebabkan nafsu makan lele berkurang dan bisa berujung pada kematian lele.
Suasana sekitar kolam yang terlalu ramai
Bukan hanya manusia, lele juga bisa stres jika keadaan di sekitarnya bising dan ramai. Seperti pada suhu kolam yang tidak stabil, keadaan sekitar kolam yang bising juga membuat nafsu makan lele berkurang. Untuk menghindari kegagalan usaha budidaya lele, lebih baik Anda membuat kolam yang agak jauh dari perumahan warga. Tapi kalau memang tidak bisa, Anda bisa membuat pagar keliling kolam agar suara bising bisa dikurangi.
Penjualan hasil panen
Tak jarang penjualan hasil panen yang diserahkan kepada tengkulak tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan saat proses merawat lele. Harga pakan utama yang terus naik tidak seimbang dengan harga jual yang ditentukan tengkulak. Untuk mengatasi hal ini, pembudidaya lele bisa mengakali dengan mengurangi konsumsi pakan utama yang harganya terus meroket dengan pakan alternatif sebagai gantinya agar terhindar dari kegagalan usaha budidaya lele.
Nah, sekarang Anda sudah memahami apa saja faktor penyebab kegagalan usaha budidaya lele, dengan itu Anda bisa mengantisipasi hal-hal di atas agar usaha budidaya lele Anda bisa berjalan dengan lancar. Setelah mengetahui penyebab kegagalan usaha budidaya lele, pasti proses budidaya lele akan berjalan lebih mudah. Terima kasih sudah membaca artikel singkat ini, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar