Home » » Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele

Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele

Terimakasih sahabatku sudah setia berkunjung di blog kami. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagai mana bila para pengepul yang lagi memanen ikan lele konsumsi atau remaja bobot ikan tidak terlalu Menyusut atau Meminimalkan Penyusutan bobot ikan lele tersebut.


Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele

Mohon Maaf di artikel ini kenapa saya kasih Judul " Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Ikan Lele" 

Sebelum kepermasalahan saya akan menceritakan pengalaman yang saya alami waktu lagi Memanen ikan lele konsumsi sebanyak 7 kwintal dengan 1 kg isi 8 dan 9 ekor lele.

Pada suatu hari saya memanen ikan di kolam bak tembok dan terpal di tempat petani. Sebelum di panen saya konsultasi dengan orang yang punya Bak tersebut bahwa pakan yang di berikan Full Pelet ada sebagian alternatip memberikan pakan. Katanya.


Tidak lama kemudian saya langsung membuka pembuangan Air yang di bak tersebut. Setelah surut saya menemukan berbagai sisa pakan di dasar bak tersebut. Untuk mengejar waktu di karnakan yang membutuhkan ikan konsumsi menghubungi saya terus melalui Handphone, Saya gerak cepat menangkap ikan dengan alat yang sudah di sediakan. Sesudah beres semua langsung saya timbang dikit demi sedikit. Sesudah selsai semua di timbang total semua dapat 7 kwintal 20 kg.

Dalam perjalanan sekitar tidak jauh dari tempat penampungan "Pembeli ikan Konsumsi" jarak 3 kilo Meter saya dan teman saya menimbang kembali semua ikan lele hasil dari panen yang tadi.


Dan saya terkejut di dalam jrigen banyak sampah atau kotorab dari hasil muntahan ikan lele hasil panen tadi. Setelah selsai di timbang semua ikan lele menjadi total seluruh 6,70 kwintal yang tadinya 70,20 kwintal jadi ikan tersebut menyusut sekitar 50 kilo. Jujur saja saya mengalami pikiran negatif sampai berpikir ada yang tidak beres dengan alat timbangan tersebut. 

Setelah beberapa hari kemudian saya memanen ikan lagi di tempat tang berbeda. Tetapi kejadian sama setiap penjualan ikan pada Menyusut terus. Sampai saya pusing memikirkan haltersebut. Tetapi saya tidak menyerah begitu saja. Saya bertanya tanya ke pemain ikan yang sudah lama dan saya sambil mengembangkan sayap pergaulan. Akhirnya saya menemukan sistem untuk Menangani Penyusutan ikan lele " Meminimalkan Penyusutan Ikan". Setelah saya praktekan Berhasil dengan sistem ini. 


Tindakan Waktu lagi Memanen.
Untuk menjalankan usaha apapun yang di inginkan adalah keuntungan. Nah maka dari itu bila menjalankan suatu usaha atau berbisnis bila belum mengerti tekniknya mungkin mengalami tersandung sandung" Tekor Menerus Coy"
Saya disini akan membagikan cara Anti Penyusutan extrime. Semua ini dari pengalaman yang saya alami.

Baca Juga Pasar Ikan Lele

To The Poins" Aja yah
Bila anda lagi memanen ikan lele berbagai macam kolam mau dari Kolam,Terpal,Tembok,Plastik atau Kolam Tanah sebaiknya ikan tersebut jangan di timbang langsung. Bila ikan sudah terangkat semua di Kolam yang lagi di panen.

Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele

Yang harus anda lakukan :
Sediakan Jerigen yang besar atau bila tidak ada Jerigen cari tempat untuk menampung ikan lele yang luas. Setelah sedia Tolong Isi pakai Air yang Bersih "air Baru yang Jernih" setelah selsai Tolong Ikan Masukan semua dari hasil tangkapan tadi. Tunggu sampai 20 atau 39 menit. Lihat di dasar jerigen atau Bak banyak kotoran dari hasil muntahan ikan lele tersebut. Lakukan dengan cara ini Dua kali proses. Sesudah itu tinggal lakukan Penimbangan .

Setelah selsai semua dan sudah di tempat yang lain coba hasil panen yang tadi berapa total beratnya dan Timbang lagi berapa total berat ikan tersebut. Mungkin ada penyusutan sekitar 1 atau 2 Kilo Itu Wajar .

Penutup:
Semoga cerita tentang Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele ini bermanfaat. Bukanya saya berniat hal negatip. Mohon maaf bila ada kata-kata yang taberkenan di hati pembaca. Bila tidak di pahami bisa berkomentar di kolom komentar yang sudah di sediakan. Wasalam
Thanks for reading Teknik Anti Menyusut Waktu Panen Lele

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 komentar: