Penyakit ini disebabkan oleh suatu bakteri Pseudomonas hydrophila dan Aeromonas hydrophila. Salah satu akibat dari penyakit ini adalah adanya pembengkakan pada ikan, perut ikan menggembung dengan adanya cairan getah bening, timbul luka pada bagian sirip dan sangat luas. Adanya penumpukan sisa pakan lele di dasar kolamlah yang menjadi faktor penyebab munculnya penyakit ini. Untuk mengatasinya, bisa menggnakan daun pepaya atau garam dapur.
Timbul bintik-bintik putih.
Bintik-bintik putih seringkali menyerang banyak ikan-ikan air tawar. Termasuk ikan lele. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Ichthyopthirius. Protozoa ini terdapat pada kolam ikan yang tergenang air sejak lama. Ikan yang mengalami penyakit ini mengalami pendarahan di bagian insang dan sirip, serta adanya luka seperti bintik-bintik putih. Bintik-bintik ini pun bisa menjalar ke seluruh tubuh lele. Dalam mengobatinya, perlu adanya perbaikan sistem sanitasi kolam. Selain itu bisa juga dengan menaburkan garam dapur secara rutin 2-3 kali sehari.
Penyakit karena Lernaea.
Penyakit yang satu ini bisa menyerang benih ikan lele hingga induknya. Penyebarannya dilakukan dengan cara menghisap cairan makanan yang ada pada tubuh inang. Lernaea mengakibatkan luka pada ikan. Selain itu gigitan Lernaea juga dapat menimbulkan infeksi seperti virus, jamur, bakteri, dan juga membuat ikan terluka serta memiliki bobot yang rendah atau kurus.
Penyakit akibat jamur
Adanya jamur begitu menghawatirkan bagi ikan, telebih lagi pada ikan lele. Ikan yang terkena jamur, membuat kondisi ikan semakin memburuk. Ikan bisa terluka dan kurus. Jika dibiarkan begitu saja, ikan bisa mati. Untuk itu, kondisi kolam yang bersih dan terawat menjadi faktor penting dalam budidaya ikan lele. Hal ini dimaksudkan agar ikan terhindar dari jamur dan penyakit lainnya.
Kutu ikan
Selain penyakit di atas, kutu ikan atau argulus indicus juga biasa menyerang ikan lele, ikan mas, dan ikan gurame. Kutu air ini berbentuk pipih dengan warna abu-abu muda dan tergolong dalam udang primitif. Penyakit ini dapat membuat ikan terluka dan menjadi kurus. Untuk mengobati kutu air pada lele, dapat diobati dengan diphterex yang dosisnya 0,5-1,0 ppm. Selain itu bisa juga menggunakan garam 2-3%, kira-kira selama 10-15 menit.
Adanya parasit ikan.
Adanya parasit pada ikan membuat ikan menggantung dipermukaan air. Parasit-parasit ini juga membuat insang dan kulit ikan menjadi rusak. Akibatnya pernapasan ikan terganggu, ikan berlendir, warnanya pucat, serta sirip ikan lele menguncup. Untuk mengobatinya dapat dilakukan dengan merendam ikan di larutan formalin konsentrasi 15 – 20 ppm.
Nah itulah tadi beberapa jenis penyakit yang menyerang ikan lele. Umumnya penyakit ini terjadi karena adanya jamur, virus, dan bakteri. Untuk itu, Anda yang saat ini sedang membudidayakan ikan lele perlu lebih waspada dan menjaga kebersihan kolam agar lele tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi Anda, terima kasih.
www.standupcomedycomedy.com/p/jenis-penyakit-dan-pengobatan-ikan_29.html?m=1
BalasHapus