Home » » Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok

Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok

Lele Bioflok – Seperti yang diketahui, dunia perikanan tanah air terus menerus melakukan invovasi. Bagaimana tidak, negara yang terkenal akan hasil lautnya ini menjadi satu komoditas ekspor impor yang sangat menguntungkan. Tidak terkecuali budidaya ikan Lele, yang hanya membutuhkan sedikit modal serta beberapa ide kreatif agar layak dikembangkan dan terus berinovasi.

Budidaya ikan lele dengan teknoli bioflok

Tak ketinggalan jaman, pembudidaya ikan Lele terus meningkat dari tahun ke tahun bersamaan dengan Invoasinya. Bermula dari sistem lama yang disebut Sistem Autotrof, budidaya Lele terus muncul ke permukaan. Namun karena dinilai tidak maksimal, muncullah sistem baru yang sekarang sedang booming bernama Sistem Heterotof. Salah satu pengaplikasian sistem ini adalah dengan menggunakan teknologi Bioflok.

Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok

Secara garis besar, Bioflok mengubah senyawa organik dalam kolam Lele yang kemudian dicampur dengan berbagai macam mikroba heterogen. Dalam penerapannya, senyawa dan mikroba tadi dapat digunakan untuk pakan ikan lele dengan sangat alami. Penasaran ? berikut akan kami jelaskan secara garis besar Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Teknologi Bioflok.

Teknik Bioflok Simple dan Tidak Merepotkan
Secara umum, ada 4 hal yang harus disiapkan pembudidaya untuk mendapat ahsil yang maksimal dari Budidaya lele ini.

Kolam Ikan
Secara umum, kolam ikan terbagi menjadi 4 macam. Kolam dari beton, tanah, terpal kotak, dan terpal bulat. Teknis pembuatan kolam juga menentukan hasil yang diperoleh dikemudian hari. Jadi sebelum anda membuat kolam, akan lebih baik jika mempertimbangkan jenis kolam yang cocok untuk Lele anda.

Persiapan air
Salah satu kelebihan teknik Bioflok ini adalah siklus penggantian air yang cenderung sangat jarang dilakukan, selain untuk menjaga komposisi dan ekosistem bakteri serta senyawa kimia, hal ini menjadi suatu keunggulan tersendiri untuk menjaga benih benih Lele tetap dalam lingkungan yang sama. Penggantian air yang terlalu sering dapat menyebabkan stress pada ikan, hilangnya ekosistem senyawa dan bakteri, dan masih banyak lagi faktor yang dapat menurunkan hasil budidaya lele anda.Baca tentang persiapan air

Benih ikan lele
Dalam Budidaya Ikan Lele Dengan Teknologi Bioflok, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dari indukan ikan lele yang sangat menentukan kualitas hasil panen anda. Benih ikan Lele harus sehat dan jauh dari penyakit, gerakan aktif,organ tubuh lengkap, bentuknya proporsional, dan ukuran serta warnanya sama.Baca tentang binih ikan lele.

Perawatan Susulan Probiotik
Dalam hal ini, perawatan diberikan pada saat benih ikan lele sudah mencapai usia tertentu. Kendati demikian, bukan berarti hal ini menjadi hal sepele yang bisa dikerjakan atau disiapkan kemudian hari. Perawatan benih lele harus disiapkan sedini mungkin agar semuanya tertata rapi dan sesuai rencana.Baca juga perawatan Sop

Pengelolaan pakan
Dalam budidaya biofolk ini, pengelolaan pakan merupakan tolak ukur keberhasilan panen lele anda. Dalam berbagai kasus, minimnya hasil panen banyak disebabkan oleh pengelolaan pakan yang tidak merata dan tidak terencana dari pembudidaya lele. Pakan yang dipilih haruslah yang berkualitas, memiliki ukuran yang pas dengan mulut lele, dan dengan dosis yang tepat agar hasil yang diperoleh maksimal.Baca juga pengolahan pakan

Beberapa keunggulan budidaya lele dengan sistem Biofolk ini sudah mulai dirasakan pembudidaya dari berbagai kalangan. Selain siklus penggantian air yang jarang, lebih hemat pakan, dan padat tebar tinggi, teknik ini bisa dibudidayakan di lahan sempit bahkan di pekarangan rumah anda menggunakan kolam terpal.

Tertarik untuk mulai membudidayakan lele dengan teknik Biofolk ? beberapa saran diatas mungkin dapat menjadi pelajran pertama anda sebelum mulai terjun ke bisnis perikanan.Salam sukses


Thanks for reading Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar