Alat untuk mengetahui nilai pH pada suatu cairan adalah pH meter.
Standart pH air adalah 6.5 s/d 8.5. Jika pH air dibawah 6.5 (semakin rendah) maka disebut asam dan jika di atas 8.5 disebut basa. Namun pH yang ideal adalah pH 7.0 yang disebut dengan pH netral. Berikut berbagai penggunaan pH normal :
-Untuk air minum mineral pH-nya antara 6.5 s/d 8.5
-Untuk air minum Demineral / Reverse Osmosis memiliki pH antara 5.0 s/d 7.5
-Ikan hias di aquarium memiliki pH antara 5.5 s/d 8.5
pH memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap air. Jika pH dalam air minum terlalu rendah maka air akan terasa pahit / asam, jika pH terlalu tinggi maka air akan terasa kental atau licin serta tidak enak. Untuk air pada aquarium, jika pH air tidak sesuai maka akan membuat ikan hias tersebut mati.
Untuk mengatasi pH air yang rendah, bisa dinaikkan dengan 2 cara, yaitu :
1.Menggunakan cara alami atau non kimia
- Menggunakan batu kapur (kapur gamping) yang masih berbentuk bongkahan. Batu kapur gamping yang masih berbentuk bongkahan tidak akan mudah menyusut sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu. Batu kapur yang bisa menaikkan pH air ini akan bertahan kira-kira 3 sampai 4 bulan dan setelah itu ganti dengan batu kapur yang lain. Jumlah pemakaian bongkahan batu kapur tergantung dari berapa kadar pH air awal, masukkan batu kapur ke dasar bak penampungan air sedikit demi sedikit sampai mencapai pH yang diinginkan.
- Batu karang yang bertebaran di pantai juga bisa digunakan untuk menaikkan pH air. Letakkan batu karang di dasar bak penampungan air. Cara ini membuat pH air akan naik cukup signifikan dan cepat. Semakin banyak batu karang yang digunakan maka kenaikan pH air akan semakin tinggi. Sebaiknya Anda mencuci batu karang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam bak penampungan. Cuci bersih batu karang tanpa menggunakan sabun dan masukkan ke dasar bak penampungan. Cara ini seharusnya jangan digunakan untuk menaikkan pH air minum karena akan mempengaruhi rasa air minum yang akan Anda konsumsi.
Dan baca Persiapan Air Kolam Bundar
2.Menggunakan cara kimia
Anda bisa menggunakan soda ash (powder) yang dimasukkan ke dalam bak penampungan awal, sesuaikan takarannya dengan pH awal. Selain soda ash, Anda dapat menggunakan bahan kimia lain dengan takaran tertentu. Masukkan bahan sedikit demi sedikit sampai pH yang diinginkan tercapai. Gunakan pH meter untuk mengetahui pH air. Dan perlu diingat, cara kimia ini sebaiknya jangan digunakan untuk kolam ikan.
Untuk pH air yang terlalu tinggi bisa diturunkan dengan tawas. Tawas ini juga sekaligus berguna untuk proses pengendapan. Penggunaan Reverse Osmosis yang dapat menghasilkan air murni / tanpa mineral kadang juga bisa menurunkan pH air dari 7 menjadi 6.5 hingga 5.0.
Demikian penjelasan tentang cara mengatasi pH air. Untuk menentukan pH air, Anda harus jeli dan bisa membaca pH meter agar air yang Anda gunakan memiliki pH yang sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar