Home » » Usaha budidaya ikan lele

Usaha budidaya ikan lele

Bagi pemula untuk awal untuk budidaya ikan lele sangat di perhatikan
Keberhasilan di awal akan menentukan hasil akir, itulah dunia usaha budi daya ikan lele.

Untuk usaha budidaya ikan lele apakah untuk usaha sampingan atau ikut-ikutan tren.?
Budidaya ikan lele

Sering dianggap ikan lele ikan yang bandel dan tahan banting dan bisa tebar padat.Setelah mencoba ternak lele baru tahu merasakan.
Pendapat seperti itu ternyata bohong besar. Jangan tumbuh besar, mau hidup saja untung-untungan. Itulah kalau kita hanya sekedar berani dan menyepelekan ilmu budidaya ikan lele yang gampang-gampang susah.

Usaha budidaya ikan lele
Ikan lele disebut juga cutfish adalah binatang air yang disebut ikan dengan ciri berkumis tanpa sisik dan tubuhnya berlendir. Termasuk ikan kanibal dan karnifora yang konon kabarnya termasuk jenis ikan nocturnal atau aktif di malam hari.

Lendir di tubuh ikan lele zat yang di hasilkan oleh organ tubuh ikan untuk menutupi bagian luar tubuh dan sebuah jaket perisai untuk melindungi diri dari serangan penyakit dari luar tubuhnya. Tubuh lele secara berkala akan mengelurakan lendir yang kemudian larut ke dalam air.

Fungsi lendir lele.
Memudahkan pergerakan untuk mengurangi gesekan meskipun tebar padat.
Mempertahankan kondisi bentuk ikan dari tekanan air.
Melindungi ikan dari serangan mikro organisme karna mengandung antimikroba

Sehingga jika ada kuman yang menempel di tubuhnya akan ikut larut lendir ke dalam air. Pertahanan alamiah yang luar biasa. Itu kalau di sungai. Lendir yang larut akan ikut hanyut aliran air dan hilang.

Ikan yang kita pelihara tebar padat di kolam bisa menimbulkan masalah bila tidak rawat dengan baik,dikarnakan kotoran dari ikan tidak bisa ke mana-mana hanya di lokasi kolam saja biasanya bila kita lalai keperapatan awalnya muncul bau amis di karnakan dari lendir yang larut dari ikan lele yang berlebihan,

Persiapan Air dikolam untuk kehidupan ikan lele

Usaha budidaya ikan lele

Biasanya PH mulai turun di bawah angka 7. Padahal ikan lele habitat hidupnya direntang PH 7 – 8.  Lendir yang muncul ditambah kotoran dari ikan menambah komplek permasalahan yang terjadi. Lendir lele adalah protein, di dalam air akan sangat mudah membusuk , ditambah kotorannya sendiri yang juga tetap dikolam. Campur aduk yang akirnya membusuk menjadi amoniak. Akibat amoniak ph drop.

Akibat ph drop ikan ikan bisa menimbulkan stres,mengeluarkan banyak lendir yang mengakibatkan ikan kehilangan banyak cairan (dehidrasi) lemas dan menggantung. Kondisi ini sebenarnya belum masalah. Kelanjutannya akibat lendir habis maka jaket pertahanannya tidak ada.

Kuman penyakit yang menempel ditubuhnya akan bisa menembus kulit. Kejadian selanjutnya muncul berbagai macam penyakit. Ini baru masalah. Apapun alasannya mencegah lebih baik dari pada mengobati.


Bagai mana  Cara mengatasi air bau.?

 Sumber masalah di kolam “AMONIAK”.

Ikan lele adalah ikan yang aktif dimalam hari,maka karakter biologisnya adalah pemalu (suka bersembunyi).

Awal tebar ketika air masih bening, sering kita jumpai ikan bergerombol membentuk koloni bahkan menyerupai bola yang ngumpul di pojok walaupun sepele sebenarnya ini adalah sebuah tanda,ikan merasa terancam sehingga saling bersembunyi dengan membentuk koloni.

Kondisi ini jika kita tidak memahami dan menganganggap hal yang biasa bisa berakibat fatal.
Kenapa banyak orang menyarankan ketika tebar bibit supaya dipuasakan 24 jam. Inilah bahasan kita kali ini.

Lingkungan baru, kondisi baru kondisi air masih transparan dan probiotik pengurai amoniak/kotoran belum berkembang,perlu mendapat perhatian yang utama.

Ketika bibit baru tebar di kondisi air yg belum siap,ikan akan merasa tidak nyaman dan terancam.

Maka ikan akan bergerombol mencari perlindungan dengan kondisi ini bisa dikatakan ikan dalam kondisi stress. Seperti halnya manusia ketika berada dalam tekanan stress pasti berkeringat dengan kata lain mengeluarkan cairan (dlm bentuk keringat).

Begitu juga ikan lele ketika dalam kondisi stress ilan akan mengeluarkan banyak lendir.  Lendir ikan lele adalah cairan yang tersusun dari protein-protein cair yang mudah larut dalam air. Semua protein sangat gampang membusuk.

Jika kondisi seperti ini (ikan dlm kondisi stress),pemberian pakan tidak dikurangi,maka kotoran yang dihasilkan juga akan banyak dan lendir yg larut dalam air cukup banyak di tambah kotoran ikan,kondisi air belum siap,probiotik pengurai amoniak/kotoran belum berkembang, komplit sudah faktor penghancur di kolam kita yang terjadi selanjutnya  amoniak menjadi semakin banyak diawali bau amis.

Kemudian secara perlahan berubah menjadi bau busuk ikanpun mengalami perubahan perilaku,diawali ada yang menggantung di pinggir satu dua ekor semakin lama semakin banyak. Tidak langsung mati. Hari berikutnya mulai muncul penyakit, kumisnya keriting,moncongnya putih.

Jika kondisi ini berlanjut,mulai  ada yang Nampak mati mengambang. Kondisi kolam semakin buruk. Bau amis semakin tajam akibat dari  bau bangkai. Ketika kolam kita kuras, di dasar kolam ternyata menumpuk bangkai ikan tumpang tindih. Melihat kondisi seperti itu pasti dah rasanya tidak semangat.

“GAGAL ADAPTASI” .
Apa solusinya..?

Tidak ada lain persiapan air harus mantap. Kita menjaga air, maka air akan menjaga ikan kita.  Jangan biarkan ikan kita mengalami stress. Jikalaupun hal ini terjadi jangan biarkan sampai berlarut-larut, segera atasi.

Setelah kita tahu sifat ikan lele yang noktrurnal yg tentu saja sangat pemalu, maka jangan biarkan ia terlihat. Buat kondisi air yang tidak tembus pandang. Cara yang paling sehat dengan mengontrol kolam.
Tumbuhkan bakteri pengurai kotoran (amoniak) ketika persiapan air, supaya ketika bibit sudah di tebar dan lele mengeluarkan kotoran, kotoran ini tidak menjadi masalah di kolam.
Kalau saya menggunakan probiotik pabrik dan rabal.

Banyak sistim budidaya lele yang bisa kita pakai, banyak informasi dari medsos atau dari luar cara budidaya lele yang beredar di pasaran.
Dan ingat banyak juga info kalau yag nulis belum tentu pembudidaya lele sehingga juga belum tahu masalah yang sebenarnya (petani dunia maya).

Nah cerita di atas hanya mengenal sekilas tentang ikan lele.

Sekarang bila  ingin budidaya ikan lele yang harus di persiapkan terlebih dahulu adalah:
  • Bibit lele
  • Kolam
  • Pakan
Bibit ikan lele


Bibit ikan lele

Biasanya bisa di beli dari petani pemijah atau dari bandar.
Sebelum membeli langsung yang lebih baik konsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya"ini untuk pemula apa bila ingin terjun ke budidaya lele"
Yang wajib di tanyakan
Cara mengatasi memberikan pakan,merawat air dan yang paling penting bila ingin menjual hasil ikan kemana.

Kolam

Kolam ikan lele

Kolam ikan adalah perairan terbatas dan ukuran'nya lebih kecil dari danau.
Sengaja di buat mudah di kuasai yang di sebut bisa di kuasai "mudah di isi air,bisa dikuras dan mudah di keringkan melalui pembuangan dan bentuk kolam berbeda2 ukuran dan bentuk.

Pakan
Pakan bagi ikan adalah faktor utama.
Pakan ikan lebih jelas bisa di lihat di disni 

Selamat mencoba bila tertarik budidaya ikan lele.
Demikian informasi dari saya mohon maaf keterbatasan pengetahuan saya.
Saran dan kritik bagi kami sangat di harapkan karna agar kami kedepan menjadi lebih maju.

Thanks for reading Usaha budidaya ikan lele

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar