Tebar awal bibit ke kolambundar

Penebaran awal bibit lele adalah merupakan kewajiban kegiatan awal dalam pemeliharaan ikan lele di kolam.

Maka dari itu sebelum bibit lele di tebar ke kolam sebaiknya yang di lakukan terlebih dahulu oleh pelaku budidaya harus di lihat dulu pergerakan bibit lele.

Apakah bibit lele pergerakannya lincah atau lambat?

Selain itu juga bibit ikan lele jangan di beri pakan!!

Disini saya akan menceritakan cara awal penebaran bibit ikan lele yang sudah di praktekan dan hasilnya berhasil.

Pada hari sabtu saya dan sahabat saya melakukan penebaran bibit ikan lele ukuran 4/6 ke kolam bundar dengan Diameter 1,25 M3 dengan sistem padat tebar isi 2000 ekor.

Sebelum melakukan penebaran bibit ikan,saya sudah menyediakan kolam budar dengan bahan sederhana dan bukti bisa dilihat klik disini

Untuk menentukan waktu yang tepat saya melakukan penebaran benih pada pagi hari antara jam 08.00-08.00 

Bisa juga pada sore hari jam 16.00-1700.

Dikarnakan untuk terhindar dari cahaya matahari yang berlebihan.

Sesudah penebaran bibit ikan lele jangan di beri pakan langsung yang harus dilakukan oleh pembudidaya 

Bibit ikan lele harus di puasakan terlebih dahulu (jangan di beri pakan) selama 1-2 hari.

"Kenapa harus puasakan terlebih dahalu setelah bibit lele ditebar ke kolam?

Gunanya untuk berabdatasi terlebih dahulu untuk menjaga terjadinya stres pada bibit ikan lele"

Sekian dulu hasil cerita saya

Mudah-mudahan apa yang saya tulis di atas bisa memberi manfaat bagi semua,khususnya bagi yang ingin memulai belajar budidaya ikan dengan system kolam bundar yang sederhana

Terima kasih 

Dompet tipis

Mengatasi air berbau

Sudah tida asing lagi bila air berbau pada kolam.

Bisa perawatan kurang maksimal.

Mungkin semua para pembudidaya sudah merasakan air berbau pada kolam,apa lagi bila kolam berada di dekat rumah orang lain mungkin banyak cacian cibiran dari orang lain di karnakan airnya berbau.

Nah kalau sudah gitukan bisa jadi masalah.

Disini saya akan memberikan solusi untuk mengatasi akibat air berbau

Semua ini yang saya di alaminya.

Jadi apa saja penyebab air berbau?

-Persiapan awal air kurang matang.

-Memberi pakan berlebihan

-Memberi pakan tidak tepat waktu

-Mengabaikan perawatan media Air

Dari yang saya alami bisa di atasi dengan cara rutin manajemen perawatan.

Biasanya bagi pemula suka mengabaikan hal itu dan kami juga sama waktu awal budidaya ikan lele 

Air sering berbau yang sangat menyengat sampai warga juga komplain.

Bagai mana untuk mengatasi air di dalam kolam tida berbau?

Yang harus di lakukan dan di persiapkan bahan-bahan'nya adalah

-Kapur dolamit 200 gram

-Garam krosok 200 gram

Bagai mana cara pencampuran kapur dan garam kedalam bak?

Sediakan ember yang sudah isi air kira-kira 10 liter lalu masukan garam krosok aduk sampai merata sesudah mencair semua baru masukan kedalam bak air berbau.

Untuk kapur dolamit aga berbeda

Sediakan ember yang sudah di isi air sekitar 10 liter lalu masukan kapur dolamit jangan lupa di aduk bila semua sudah merata JANGAN !! Langsuk di masukan ke air 

Simpan dulu sampai betul betul nampar untuk menaburkan air dolamit wajib di tuangkan malam hari ambil air beningnya ajah.

Semoga bermanfaat

Cara buat probiotik Rabal

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat probiotik Rabal dengan bahan yang sederhana.
Selain itu juga probiotik rabal ini sudah saya terapkan di kolam sendiri dengan sistem RWS kolam bundar.

Bahan yang harus di sediakan untuk membuat probiotik rabal

1. Jrigen 10 Liter
2. Molases atu Gula merah yang sudah di cairkan 500 Ml.
3. Ragi tempe 1-2 buah
4. Kelapa yang sudah tua di ambil airnya sajah.
5. Yakul 1-2 botol.

Bila semua bahan-bahan sudah di siapkan.

Sekarang mari kita praktekan langsung
Jrigen isi air 9 liter lalu masukan air kelapa yang sudah tua dan jangan lupa di aduk sampai merata sesudah itu masukan molases apabila tida ada molases untuk penggantinya pkai gula merah yang sudah di rebus (mencair)
Dan tuangkan kedua yakult kedalam jrigen yang terakhir masukan rage tempe yang sudah di haluskan bila semua sudah selsai kocok-kocok berlahan lahan supaya tercampur merata dan tutup yang rapat jrigen'nya selsai.

Praktiskan!

Untuk probiotik rabal bekerja maksimal simpan di tempat yang sejuk jangan kena sinar matahari dan setiap dua hari sekali buka tutup jerigen supaya gasnya ke buang.

Sumber : Prof.Ibnu Sahidin

Semoga bermanfa'at.

Kolam Bundar dari Bambu

Pada kesempatan kali ini saya dan teman saya membuat kolam bundar bahan dari bambu.
Bahan yang sederhana dan bisa di dapat di perkebunan selain itu juga pohon bambu ini banyak bertumbuh di negri kita cintai karna indonesia Sumber Daya Alam sangat kaya.
Oke langsung praktek cara membuat kolam bundar.

Sesudah kami membuat kolambundar kami lalu membuat diameter bawah untuk meletakan rangka kolambundar

Nah lihat gambar seperti di atas ,knpa di buat terlebih dahulu lingkaran seperti sumur?

Dikarnakan tujuannya untuk memasang rangka kolam bundar tidak geser dan goyang apa bila di isi air.

Sesudah Rangka di pasang ke dalam lingkaran  jangan lupa bagian alas dalam kolam bundar harus di kasih bekas plastik atau terpal yang tidak terpakai gunanya untuk supaya waktu di pasang plastik atau terpal bundar tidak bocor apa bila ada bahan keras seperti batu,akar dan lain2.

Nah sesudah selsai semua kamu langsung isi air kolam bundar sambil mengecek meneliti takut ada yang bocor .

Semua hasil memuaskan tidak ada kebocoran dan semua ini saya dan sahabat saya dengan modal pas-pasan karna maklum partai Dompet tipis

Ini yang saya akan di terapkan system RWS dengan bahan Probiotik rabal 

Mudah-mudahan apa yang saya di tulis di atas tentang cara buat kolam dari bambu bisa memberi manfaat.

Terimakasih 

Persiapan Air Kolam Bundar

Persiapan Awal pendederan bibit ukuran 4,6
Hari:

• Isi air 50 cm3 sesuaikan ukurn bibit.
• Garam krosok yang dicairkan 50-200 gram/m3 (bisa rabal atau bisa probiotik pabrik) yang harus diaktifkan ini probiotik pabrik karena bakteri masih pasif campuran probiotik pabrik molases atau gula merah, gula pasir, dicairkan.

• Kapur dolamit 50-200 gram/m3, takaran kapur dolamit yang harus di ketahui, masukan dolamit kedalam wadah yang sudah ada airnya di pagi hari dan masukan air dolamit pada malam hari di ambil air yang beningnya.

• Cara membuat probiotik rabal: probiotik rabal bisa di terapkan untuk budidaya ikan sistem GWS dan RWS. dan RWS dengan bantuan Aerator Pump.
• Dan kalau untuk media bioflok jenis bakterinya  berbeda-beda perlu beberapa tambahan bakteri.
• Bahan-bahanya yaitu: 

1. Ragi tape 1-2 butir.
2. Yakult 1-2 botol.
3. Molases 500 Ml.
4. Air kelapa yang tua 1 butir.
5. Air sumur 9 liter.
6. jrigen yang menampung 10 liter. 

Cara penyampuranya adalah 9 liter air dicampur dengan 1 butir air kelapa tua, lalu masukan lagi 2 butir ragi tape yang sudah di haluskan atau di tumbuk dan masukan 2 botol yakult jangan lupa masukan molases 500 Ml.

Sesudah tercampur semua masukan kedalam jerigen isi 10 liter terus dikocok-kocok sampai tercampur rata.

Setelah itu simpan di tempat yang sejuk dan aman, jangan lupa setiap 1/2 hari sekali tutup jeligen di buka agar gas yang terkandung dalam jerigen tersebut keluar.

Rabal sumber: Prof. Ibnu Sahidhir.

Masapanen

Masapanen adalah sebuah media internet, dimana kami selalu memberikan informasi tentang pertanian, dan kami para pemuda yang terus menerus menggali ilmu dalam bidang pertanian.

Selain itu juga kami mempunyai visi.

masyarakat pintar dengan informasi tentang pertanian menggunakan teknologi sekaligus meningkatkan SDM.

Kami siap menerima kritikan dan saran dari siapapun, kami merasa baru di bidang teknologi pertanian ini.

Tetapi blog Masapanen memberikan informasi untuk masyarakat dengan baik memberikan info panduan step by step dengan sederhana.yang kami dapatkan dari berbagai sumber ataupun berdasarkan pengalaman yang kami terapkan dan akan disajikan di blog ini

walaupun hingga saat ini, masih banyak kekurangan, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan bagi kami.

Kami segenap admin blog menghaturkan kasih segalanya perhatian dan saran dari seluruh pihak karena pentingnya kritik dan saran pemicu kami maju dan besar. Amiin. .

Salam

DOMPETIPIS